Kota Padang ialah salah satu kota terbesar di pulau Sumatera komponen barat yang nggak cuma terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, namun juga kaya akan warisan kultur dan spiritualnya. Salah satu aspek yang membikin Padang menjadi destinasi yang menarik ialah keberagaman daerah wisata religinya.

Dari masjid kuno hingga klenteng bersejarah, Padang memiliki daerah suci yang memukau dengan keindahan arsitektur slot nolimit city dan sarat dengan poin-poin religius. Di antara deretan daerah-daerah ini, terdapat tujuh daerah wisata religi di Padang yang Populer dan betul-betul menarik untuk dikunjungi bila kau sedang berwisata di sana. Yuk, simak kabar selengkapnya di bawah ini!

1. Mesjid Gadang Balai Nan Duo

Domisili: Balai Nan Duo, Kec. Payakumbuh Bar., Kota Payakumbuh, Padang

Jam Buka: 24 Jam

Karcis Masuk: Bayaran

Mesjid Gadang Balai Nan Duo di Padang ialah salah satu daerah wisata religi terbaik di Payakumbuh, Padang, Sumatera Barat. Mesjid ini ialah salah satu masjid tertua di Indonesia yang diperkirakan dibangun pada tahun 1840. Salah satu kekuatan tarik Mesjid Gadang Balai Nan Duo ialah memiliki struktur bangunan yang terkesan vintage, dengan konstruksi utamanya terbuat dari kayu.

Arsitektur khas Minangkabau tercermin dalam atap masjid yang berundak-undak sebanyak tiga tingkat, dengan permukaan yang melentik, memberikan kesan artistik yang unik. Keberadaannya yang masih lestari menjadi kekuatan tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan arsitektur tradisional dan merasakan nuansa spiritual yang kental di tengah-tengah kehidupan modern.

2. Mesjid Nurzikrillah

Domisili: Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang

Jam Buka: 08.00 – 18.00

Karcis Masuk: Rp10.000

Daerah wisata religi kedua yang menarik untuk dikunjungi ketika kau berada di Kota Padang ialah Mesjid Nurzikrillah. Mesjid ini ialah milik keluarga H. Nuril Zakir dan dibangun pada tanggal 13 Desember 2000. Letaknya yang nggak jauh dari wilayah agrowisata Lubuk Minturun, Mesjid Nurzikrillah ini menawarkan suasana yang asri dan tentram.

Salah satu kekuatan tarik utama dari Mesjid Nurzikrillah ialah keberadaan miniatur Ka’bah di dalamnya. Bahkan, di depan pintu masuk, pengunjung disambut dengan tugu Al-Quran yang mirip dengan Kota Makkah, menambah kesan sakral dan spiritualnya. Mesjid ini juga menjadi daerah yang populer bagi masyarakat setempat untuk melaksanakan peragaan manasik haji sebab fasilitas yang lengkap.

Untuk merasakan keindahan arsitektur miniatur Ka’bah di dalam masjid, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10.000 saja. Ini akan menjadi pengalaman yang bernilai dan menarik bagi wisatawan yang ingin menggali lebih dalam perihal poin-poin spiritual serta merasakan keindahan arsitektur religi yang unik dan nggak lupa untuk mengabadikannya dalam lensa kamera.

3. Mesjid Raya Sumatera Barat

Domisili: Jl. Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang

Jam Buka: 24 Jam

Karcis Masuk: Bayaran

Mesjid Raya Sumatera Barat sudah menjadi destinasi wisata religi yang memukau di Kota Padang. Pertama kali dibangun pada tahun 2007, masjid ini memiliki gaya arsitektur yang megah dan modern namun masih kental akan unsur kultur Minangkabau, yang menonjol jelas pada komponen atap berundak yang membumbung tinggi, menjadikannya landmark yang mencolok, malah dinobatkan sebagai masjid terunik di dunia.

Di dalam masjid, pengunjung akan disuguhkan dengan dekorasi interior yang menawan dan ruang sholat yang luas. Kecuali sebagai daerah ibadah, Mesjid Raya Sumatera Barat juga menjadi sentra aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat setempat. Letaknya yang berlokasi di sentra Kota Padang, menjadikannya mudah diakses oleh para wisatawan yang ingin singgah untuk beribadah.

4. Mesjid Al Hakim

Domisili: Jl. Samudera, Berok Nipah, Kec. Padang Bar., Kota Padang

Jam Buka: 24 Jam

Karcis Masuk: Bayaran

Daerah wisata religi selanjutnya yang nggak keok menarik untuk dikunjungi ialah Mesjid Al Hakim. Mesjid yang mulai dibangun pada tahun 2017 ini, sudah menjadi salah satu ikon baru di Kota Padang. Dengan ciri khas bangunan berwarna putih yang megah, Mesjid Al Hakim menjadi kekuatan tarik tersendiri bagi pengunjung yang singgah.

Salah satu hal yang membikin Mesjid Al Hakim semacam itu istimewa ialah lokasinya yang berlokasi di tepi pantai. Dengan pemandangan laut yang menawan, masjid ini memberikan pengalaman spiritual yang unik bagi para jamaahnya. Kecuali untuk daerah beribadah, masjid yang memiliki kekuatan tampung untuk 600 jamaah ini, juga menjadi sentra aktivitas keagamaan bagi warga setempat.

5. Mesjid Muhammadan

Domisili: Jl. Ps. Batipuh, Pasa Gadang, Kec. Padang Sel., Kota Padang

Jam Buka: 24 Jam

Karcis Masuk: Bayaran

Satu lagi masjid yang menarik untuk dikunjungi ketika berwisata religi di Kota Padang ialah Mesjid Muhammadan. Mesjid Muhammadan ini dibangun sejak tahun 1843 oleh masyarakat keturunan India. Sejarah berdirinya Mesjid Muhammadan betul-betul unik sebab awalnya, masjid ini dibangun menerapkan bahan-bahan simpel seperti kapur, pasir, gula, dan putih telor.

Melainkan, pasca gempa pada tahun 2009, masjid mengalami renovasi dan dibangun kembali menerapkan semen, namun tetap mempertahankan unsur artistik khas India yang menempel kental pada desain interior dan eksteriornya, menghasilkan masjid ini bukan cuma daerah ibadah, namun juga ialah warisan berharga yang patut dijaga dan dilestarikan untuk generasi akan datang.

6. Mesjid Raya Ganting Padang

Domisili: Jl. Ganting No.1, Ganting Parak Gadang, Kec. Padang Regu., Kota Padang

Jam Buka: 24 Jam

Karcis Masuk: Bayaran

Mesjid Raya Ganting Padang ialah salah satu destinasi wisata religi yang kental akan unsur sejarahnya. Sebagai masjid peninggalan abad ke-19, Mesjid Raya Ganting tercatat sebagai masjid tertua di Padang. Salah satu hal yang membikin Mesjid Raya Ganting semacam itu istimewa ialah akulturasi ciri khas dalam desainnya.

Desain masjid ini mencerminkan pengaruh dari bermacam-macam kultur, termasuk Eropa neoklasik, Tiongkok, Arab, dan Minangkabau, yang saling berpadu dengan harmonis, menghasilkan masjid ini sebagai daerah yang memikat untuk dikunjungi. Pemandangan menawan juga dapat dinikmati ketika menjelang magrib ketika matahari terbenam, menambah kekuatan tarik tersendiri bagi pengunjung yang singgah ke masjid ini.

By admin4