Pulau Maratua adalah sebuah pulau yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia.
Pulau ini terletak di Laut Sulawesi. Pulau ini juga berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia. Pulau Maratua terletak pada koordinat 2°15’12?LU, 118°38’41?BT. Pulau ini termasuk dalam wilayah tengah Indonesia.
Pulau sekarang juga merupakan bagian dari wilayah pemerintahan Kabupaten Berau yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Di Pulau Maratua terdapat danau Tanah Bamban dan Haji Buang.
Setetes surga jatuh di Maratua
Tak berlebihan jika dikatakan “benih surga jatuh di Maratua”, karena pulau yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi ini memiliki alam perairan yang indah dan asri.
Pasirnya yang putih lembut pilaza.com dan airnya yang jernih membuat Pulau kini sering dikunjungi wisatawan mancanegara yang berminat menyelam. pada mulanya yang umumnya merupakan bagian dari Kepulauan Derawan memiliki luas lebih dari 380 km2 dan luas perairan 3.735 km2.
Dengan perairan yang luas, Pulau ini mempunyai potensi terumbu karang yang indah. Data baru Daftar Pulau-Pulau Kecil Indonesia menunjukkan bahwa Terumbu Karang Maratua terletak di dataran rendah dan daerah lereng.
Referensi batubara rata -rata di lereng ref adalah baik, serta batubara 61% dari referensi karang, yang memiliki 55% karang keras dan 6% Sol Col. Sementara itu, regs karang tumbuh jauh di dekat lereng penyebaran sampah dan rumput misterius rumput 17 meter.
Tak heran jika selain berenang, pengunjung Pulau Maratua juga bisa melakukan aktivitas air.
Maratua, Eksotisme Pulau Terdepan Indonesia di Kalimantan
Maratua merupakan wisata bahari yang menawarkan beragam satwa laut, beberapa di antaranya merupakan satwa langka dan dilindungi. Tak heran jika tempat ini menjadi surganya para penyelam dan fotografer karena keindahannya yang menawan.
Letaknya yang berada di pedalaman Indonesia, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai Pulau Maratua, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Untuk mencapai perjalanan bisa dimulai dari Kota Balikpapan menuju Tanjung Redeb dengan menggunakan pesawat selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan speedboat dari Tanjung Redeb menuju sekitar 2-3 jam.
Jika melalui Tanjung Batu harus melalui jalur darat terlebih dahulu, memakan waktu sekitar 2 jam dari Tanjung Redeb kemudian dilanjutkan dengan speed boat selama 30 menit. Di Pulau Maratua, alat transportasi darat yang paling banyak digunakan adalah kendaraan roda dua, kecuali infrastruktur lokal yang terbatas dan jalan yang tidak lebar.
Kota yang bisa dihubungkan melalui darat hanyalah Payung-payung, Bohe Silian dan Teluk Harapan, yang berarti perjalanan air masih menjadi andalan pulau ini.