Megan Fox membalas komentar-komentar negatif berkenaan https://www.evxplore.com/ penampilannya ketika menghadiri Super Bowl 2024 melalui unggahan di account Instagram pribadinya. Aktris kelahiran 16 Mei 1986 ini mengunggah dua foto yang menampilkan dirinya bersama dengan tunangannya, rapper Machine Gun Kelly, dan juga Taylor Swift dan kekasihnya, Travis Kelce terhadap Rabu, 14 Februari 2024. “Ya Tuhan, teman-teman, lihat betapa….tidak berbedanya saya serupa sekali,” tulis pemeran didalam film Transformers: Revenge of the Fallen itu didalam info foto yang ia unggah.
Megan Fox Dituduh Operasi Plastik
Dilansir berasal dari People, tidak benar seorang fans Chiefs bernama Joe Oravec merupakan yang pertama kali mengunggah tangkapan gambar itu ke internet terhadap Selasa, 13 Februari 2024. Setelah foto-foto itu beredar di dunia maya beberapa komentar negatif berkenaan fitur wajah Fox terasa bermunculan. Tidak sedikit berasal dari mereka yang menuduh bintang film berikut melakukan operasi plastik.
Akan tetapi, Megan membalas seluruh tuduhan berikut bersama dengan unggahan yang udah disukai lebih berasal dari 1 juta tujuh ratus orang tersebut. “Ternyata itu cuma hasil foto yang gelap gara-gara disita berasal dari ponsel sampai saya terlihat seperti boneka tiup Ukraina. Padahal sebetulnya saya terlihat seperti tidak benar satu boneka seks silikon super mahal yang cuma sanggup kau dapatkan di Jepang,” lanjutnya melengkapi info foto yang disita di klub malam Zouk Resorts World Las Vegas sehabis kemenangan Kansas City Chiefs atas San Francisco 49ers terhadap Minggu, 11 Februari 2024.
Megan Fox Alami Body Dysmorphia Disorder
Mengenai paras dan tampilannya sendiri Megan Fox pernah secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak senantiasa terasa yakin diri. Hal ini ia sampaikan musim panas lantas waktu wawancara untuk Sports Illustrated Swimsuit edisi 2023.
Dikutip berasal dari People, artis berikut menyatakan bahwa ia menderita body dysmorphia disorder atau dismorfia tubuh yang merupakan tidak benar satu problem kebugaran mental, di mana penderitanya tidak sanggup berhenti membayangkan kekurangan yang tersedia terhadap tubuhnya. “Aku tidak pernah lihat diriku seperti orang lain melihatku,” katanya.
Ia lebih-lebih mengungkap bahwa dirinya hampir tidak pernah terasa senang bersama dengan tubuhnya sendiri. “Tidak pernah tersedia titik didalam hidupku di mana saya mencintai tubuhku, tidak pernah, serupa sekali,” ucapnya.
Mirisnya, kegalauan berlebihannya terhadap penampilannya itu udah ia rasakan sejak kecil. “Ketika saya tetap kecil, itu adalah obsesi yang saya miliki, ‘tetapi saya kudu berpenampilan seperti ini’,” aktris itu menjelaskan. “Dan mengapa saya punyai kegalauan dapat tubuhku sejak semuda itu, saya juga tidak yakin, dan itu mengerti bukan gara-gara faktor lingkungan gara-gara saya tumbuh di lingkungan yang terlalu religius di mana tubuh lebih-lebih tidak terlalu diperhatikan.”
Meski begitu, melalui pengakuannya tersebut, ibu berasal dari tiga anak itu juga memberikan bahwa ia tetap tetap belajar untuk lihat dirinya berasal dari sudut pandang positif. Oleh gara-gara itu, baginya, menghargai dan mencintai diri seutuhnya adalah perjalanan yang “tidak pernah berakhir”.