Jakarta Istilah “Kutukan Jerome” terbukti berimbas cukup besar pada kondisi psikologis influencer Jerome Polin. Dalam sebuah kans, tamatan Waseda University ini mencurahkan isi hatinya.
Istilah kutukan Jerome mulai ramai kembali didiskusikan ketika dia ikut serta merayakan kemenangan Timnas U23 melawan Korea Selatan. Kala itu, dia memang tidak menyaksikan perlombaannya secara utuh.
“Tepat lawan Korea, waktu itu aku jam 4 pagi ada kerjaan, jadi aku enggak bisa nonton. Aku hanya nonton replay sama highlight-nya,” tuturnya di YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (4/5/2024).
“Terus aku bikin story, deg-degan banget habis slot qris 5000 nonton replay sama highlight, sebab aku enggak nonton aslinya kan. Ada yang bilang aku FOMO, sebab cuman lihat replay sama highlight-nya. Terus mulai ada throwback ke tahun lalu ‘Jerome curse’,” sambungnya.
Takut Indonesia Keok
Di babak berikutnya ketika melawan Uzbekistan, Jerome Polin menerima ajakan sahabatnya untuk nonton bareng. Di momen ini dia ketakutan setengah mati. Jerome takut Indonesia keok.
“Tahu nggak? Aku nonton segera, aku nobar. Itu kan desek-desekan, panas, aku pakai masker, aku takut banget. Jujur takut banget waktu itu, takut keok, terus seandainya ada kamera, aku sampai nunduk gini, agar enggak kesorot,” paparnya.
Takut Dihajar Massa
Dan kekhawatirannya terjadi, Indonesia benar-benar keok melawan Uzbekistan. Gara-gara teori “Jerome Curse” yang dibuat warganet, dia takut disalahkan atas kekalahan Indonesia.
“Habis itu beneran keok lawan Uzbek, wah setelah perlombaan, melarikan diri aku. Aku segera lari. Aku takut ada orang yang seriusin jokes Jerome curse itu, terus dihajar massa, aku takut banget. Jadi aku segera ke mobil,” sebutnya.