Aghniny Haque

Aktris, Aghniny Haque ulang berperan di film horor paling baru besutan sutradara Hadrah Daeng Ratu, Pemandi Jenazah. Dengan standar film yang tinggi, Aghniny Haque mengusahakan mengimbuhkan akting yang totalitas. Dia lebih-lebih hingga laksanakan riset hingga belajar berkenaan tata cara memandikan jenazah yang baik, dengan laksanakan praktek secara segera yang dibimbing oleh pemandi jenazah profesional.

Sebab di film garapan Visual Media Studio (VMS) perdana ini, Aghniny berperan sebagai Lela, sang pemandi jenazah. “Banyak banget hal yang diambil dari film ini, aku jadi sadar prosesi yang benar memandikan jenazah. Karena tetap awal, selesai workshop mandiin jenazah, badan kaya berat banget, kata orang yang bantu, katanya semacam ketempelan”, ujar Aghniny kala ditemui di Jakarta Selatan terhadap Kamis, 18 Januari 2024.

Workshop Khusus Pemandi Jenazah

Aktris berusia 26 tahun tersebut juga mengaku puas dapat meraih workshop atau pelatihan-pelatihan tertentu sepanjang proses syuting. “Pastinya ada workshop-nya seru banget di sini aku dapat kala yang panjang dan menghadirkan profesi aslinya segera yang sudah memiliki pengalaman sepanjang 20 hingga 40 tahun,” ujarnya.

Menurutnya, ada banyak pelajaran dan hal baru yang tak mudah dilakukan. Namun, sekaligus jadi peran sakral karena yang dihadapi dari profesi itu adalah kematian. Ia juga totalitas kala belajar memandikan dan memakaikan kain kafan untuk para jenazah, “Aku dua minggu belajar memandikan dan bikin kain kafan pakai tangan sendiri. Aku puas dapat merasakan bagaimana hidup jadi seorang pemandi jenazah ini.”

Secara keseluruhan, Aghniny mengaku mempelajari peran sebagai pemandi jenazah sepanjang dua bulan. Sebab, dia sudah baca skripnya lebih pernah sehingga dapat lebih di dalam kala memerankannya.

Kejadian Mistis yang Dialami Aghniny Haque

Aghniny Haque turut mengalami kejadian mistis kala syuting film horor ini. “Saat tengah prosesi memandikan jenazah, Bu Djenar muntah-muntah dan akunya linglung. Tiba-tiba mobil di wilayah syuting hidup sendiri. Sebenarnya situasinya kurang tepat, harusnya kita slot pakai pulsa berhenti kala petang.”

Rupanya, Bu Hikmah sebagai sang pemandi jenazah asli yang dihadirkan kala workshop, kebetulan baru saja memandikan jenazah yang kecelakaan di jalan. “Selesai itu, Bu Djenar mengeluh jikalau badannya berat ya sakit. Aghnie juga sempat pegal-pegal. Jadi habis mandikan jenazah belum mandi besar dan mempunyai semua daya itu,” ucap sutradara, Hadrah, menceritakan pengalaman kala workshop.

Riset Aghniny Haque Jadi Pemandi Jenazah

Ingin mengimbuhkan yang terbaik, Aghniny tak sekadar akting saja, tetapi dia juga amat laksanakan pendalaman sifat sebagai seorang pemandi jenazah, “Tentunya aku riset menghapal doa-doa yang akan dipakai. Mulai dari mensucikan, niat, hingga bikin kain kafannya.” “Sebenarnya kala itu aku sendiri minta jikalau boleh berkunjung dan memandang langsung, tetapi karena waktunya belum ada jadi belajarnya melalui workshop,” tuturnya.

Baca Juga: https://cngadget.info/mengingat-moonbin-astro-yang-kembali-muncul-didalam-video-cover-seungkwan-seventeen/

Terlebih, menurutnya jadi pemandi jenazah itu cukup menguras tenaga, “Aku tetap percaya jikalau aku kuat tetapi di film ini aku lelah mental dan fisik.” Meski demikian, di wilayah syuting Aghniny Haque lebih hati-hati dan proses berlangsung dengan lancar. Film Pemandi Jenazah akan tayang di bioskop serentak merasa 22 Februari 2024.

By admin6